Deretan kemasan berwarna cerah berjajar pada rak-rak pasar di seluruh dunia. Saat konsumen mencari produk, tampilan yang rapi menjadi tanda pertama kualitas. Jika label terlihat miring atau penutup kemasan tidak tertutup rapat, konsumen mungkin akan melewatinya. Masalah pop opens pada perekat hot melt—tantangan umum dalam kemasan—terjadi ketika kemasan atau karton tidak menutup rapat setelah proses penekanan. Ini bisa terjadi di jalur produksi atau selama pengiriman dan distribusi ke pengecer. Di pasar makanan dan minuman yang sangat kompetitif, pop opens dapat memengaruhi efisiensi produksi dan reputasi merek.
Mengoptimalkan Penggunaan Perekat Hot Melt untuk Meminimalkan Pop Opens pada Kemasan Konsumen
Selama proses pengemasan, pop opens dapat muncul karena beberapa faktor. Pengaturan aplikasi perekat, kondisi pemrosesan, serta suhu lingkungan dapat menyebabkan kegagalan perekatan. Tekanan yang kurang optimal, kecepatan produksi yang tinggi, dan tren penggunaan papan daur ulang juga bisa meningkatkan frekuensi pop opens. Untuk mengatasi dan mencegah masalah ini, penting untuk memahami berbagai jenis pop opens. Mengenali tanda-tanda dari setiap jenis pop opens akan membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut. Video singkat kami menunjukkan berbagai tipe pop opens yang mungkin terjadi.