Aplikasi Kayu Olahan

Kayu olahan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Mengikat partikel kayu, serat, dan strands dengan produk perekat kayu menghasilkan material konstruksi kayu laminasi yang kuat dan tahan lama. Material ini digunakan untuk laminasi kayu olahan, serta aplikasi kayu yang menanggung beban dan dukungan struktural seperti balok dan rangka kayu olahan.

Produk kayu olahan juga digunakan untuk membuat balok kayu laminasi yang direkatkan. Kayu laminasi yang direkatkan, atau glulam, sangat efisien untuk diproduksi dibandingkan dengan baja atau beton, dan olahan glulam balok menawarkan dukungan struktural yang sangat baik serta ketahanan terhadap api. Produk perekat kayu LOCTITE^® digunakan dalam berbagai aplikasi olahan kayu, termasuk:

• Glued Laminated Timber dan Glued Solid Timber (GST)
• Finger Joining Timber (KVH)
• Edge Glued Panels (EGP)
• Laminated Veneered lumber (LVL)
• Plywood (PLW)
• I-Joist
• Produk olahan kayu yang terbuat dari strands, chip, partikel, dan serat (OSB, LSL, OSL, MDF/HDF, LDF)
• Structural Insulated Panels (SIP)
• Ground Protection Systems (GPS)
• Lainnya

Finger jointing memungkinkan pembuatan papan glulam dan produk kayu solid dengan panjang yang diinginkan dari papan pendek atau potongan kayu solid. Sambungan jari menciptakan ikatan longitudinal yang berkekuatan tinggi antara potongan kayu yang pendek untuk menghasilkan produk kayu setengah jadi yang berkualitas tinggi, yang dapat langsung digunakan untuk konstruksi atau diproses lebih lanjut menjadi produk kayu olahan seperti balok laminasi atau glulam (glued laminated timber), dll.

Produk perekat kayu LOCTITE^® adalah solusi ideal untuk pembuatan finger jointing yang kuat dan tahan lama. Pelanggan memiliki berbagai metode aplikasi yang memenuhi kondisi dan kebutuhan spesifik operasional mereka, termasuk finger jointing pada plywood. Perekat LOCTITE^® memiliki sistem berperforma tinggi yang bereaksi dengan cepat dan cocok untuk produksi otomatis penuh di bawah berbagai konsep manufaktur.

• Aplikasi kayu finger jointing meliputi:
• Papan untuk produksi CLT, balok laminasi glulam, dan glued solid timber (balok duo dan trio)
• SST (finger-jointed solid sawn timber)
• Flensa pada I-joist dan formwork joists
• Komponen finger-jointed untuk konstruksi kayu (misalnya post, stud, rafter, dan joist)

Dalam pembuatan finger joint, dua metode aplikasi yang berbeda dapat digunakan:

• Aplikasi Comb
• Aplikasi tanpa kontak KEBA (Keilzinken Berührungsloser Auftrag)

KEBA dikembangkan bekerja sama dengan produsen sistem aplikasi dengan tujuan memberikan ketepatan, kebersihan, fleksibilitas, dan keandalan proses di lingkungan produksi kepada pengguna.

Saat ini, KEBA digunakan dalam berbagai versi (tergantung pada proses manufaktur), beberapa di antaranya termasuk pemantauan aplikasi berkelanjutan yang terintegrasi. Pemantauan aplikasi didasarkan pada sistem opto-elektronik (solusi kamera) atau pada PSS (Purbond-Safety-System). Saat ini PSS mewakili kondisi teknologi pemantauan proses perekat.

PSS baru memberikan keandalan proses yang maksimal dalam produksi finger jointing dengan pengeluaran yang minimal.

Face gluing digunakan untuk membuat potongan kayu yang lebih tebal atau lebih tinggi tergantung pada cara menggabungkan kayu. Merekatkan kayu dari permukaan ke permukaan adalah cara mudah untuk membuat ketebalan kayu atau panel khusus untuk berbagai aplikasi kerja kayu.

Face gluing merujuk pada penggabungan potongan kayu dan papan baik dari sisi lebar atau tepi untuk membuat produk kayu laminasi multi-layer.

Edge gluing digunakan, antara lain, dalam pembuatan panel lapis tunggal yang kemudian diproses menjadi produk kayu cross-laminated.

Perekat LOCTITE^® digunakan dalam proses aplikasi yang sesuai. Setelah aplikasi perekat, bagian yang dilapisi perekat ditekan selama periode waktu tertentu, proses ini tidak memerlukan energi tambahan (panas).

Produk berikut dapat diproduksi dengan proses aplikasi penggabungan permukaan:

Broadside:

• Balok laminasi (glulam)
• Duo beam dan trio beam
• Elemen struktural khusus
• Kayu laminasi silang

Tepi:

• Box beam
• Edge beam

I-Joist dan I-Beams digunakan sebagai formwork dalam konstruksi beton dan sebagai balok atau tiang dalam konstruksi kayu untuk memberikan topangan struktural. Karena kondisi proses khusus, perekat dalam produksi I-joist dan I-beam kayu olahan harus memenuhi persyaratan ketat. Produksi I-joist dan I-beam melibatkan tiga langkah penyambungan:

Finger joint flensa bawah dan atas

• Sambungan web ke web
• Sambungan flensa ke web

Dalam proses produksi tertentu, aplikasi perekat pada setiap ujung penyambungan (finger joint, web ke web, flensa ke web) dilakukan baik melalui sistem katup jarum atau sistem sikat. Penggunaan produk perekat kayu LOCTITE^® memungkinkan tidak hanya pengurangan waktu siklus tetapi juga pencapaian kekuatan yang sangat tinggi.

Pengembangan dan pengalaman selama bertahun-tahun telah menunjukkan kinerja luar biasa dari perekat konstruksi kayu LOCTITE^® dalam bidang aplikasi ini.

Material bangunan terus berkembang untuk memenuhi permintaan yang selalu berubah dari regulator, pemilik, dan konsumen. Mengurangi dampak lingkungan sambil menjaga keselamatan adalah tujuan utamanya. Setiap material – kayu, baja, dan beton – memiliki keuntungan dan karakteristik unik. Meskipun beton dan baja secara historis dianggap sebagai material yang paling kuat dan tahan lama, CLT membawa opsi baru bagi perancang, kontraktor, dan pemilik. Manfaat substansial dari penggunaan CLT termasuk:

• Menawarkan kekuatan tinggi, kesederhanaan struktural, dan jejak lingkungan yang lebih ringan dibandingkan beton atau baja dalam konstruksi – CLT bersifat karbon negatif dan menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan
• Memungkinkan pemasangan yang lebih cepat, mengurangi limbah, dan meningkatkan kinerja termal untuk bangunan
• Beradaptasi dengan tuntutan proyek – ketebalan dan panjang dapat disesuaikan, serta durasi konstruksi di lokasi hanya beberapa hari dibandingkan minggu dan bulan dengan konstruksi beton dan baja
• Menghasilkan limbah yang sangat sedikit – komponen CLT dikirim untuk penjadwalan just-in-time dan tiba di lokasi sebagai kit, yang menghasilkan kebutuhan penyimpanan minimal

Dengan berbagai dimensi CLT, menawarkan opsi desain yang fleksibel. Kuncinya adalah perekat yang mampu mengikat panel kayu untuk menghasilkan elemen prefabrikasi. Perekat juga berkontribusi pada kinerja struktural untuk memberikan kekuatan tekan yang mirip dengan beton. Seiring dengan adopsi CLT yang terus berkembang, pemilik ingin memahami lebih lanjut tentang kinerja dan perlindungan yang diberikan kepada struktur besar.

Dengan meningkatnya permintaan untuk desain berkelanjutan, material bangunan telah berkembang untuk mengurangi dampak langsung dan tidak langsung terhadap lingkungan. Selama siklus konstruksi, bangunan menggunakan energi, air, dan bahan baku; menghasilkan limbah dan emisi. Kayu laminasi silang semakin populer karena mudah dipasang dan menghasilkan hampir tidak ada limbah di lokasi. Ini menawarkan kekuatan tinggi dan kesederhanaan struktural yang diperlukan untuk bangunan yang hemat biaya, serta jejak lingkungan yang lebih ringan dibandingkan beton atau baja.

Dibuat dari beberapa lapisan kayu yang dikeringkan di kiln, CLT ditumpuk dalam arah yang bergantian, direkatkan dengan perekat struktural dan dikompresi untuk membuat panel. Perekat yang digunakan dalam aplikasi CLT harus memenuhi standar produk yang ketat dan harus bersertifikat sesuai standar ANSI. Perekat ini dirancang untuk menyeimbangkan rasio antara waktu terbuka dan waktu tekan serta memberikan fleksibilitas maksimum bagi produsen.

Ada tiga metode pembuatan CLT – Tekan Dingin dengan Perekat Formaldehida, Tekan Radio Frequency (RF), dan Tekan Dingin dengan Perekat Bebas Formaldehida. Setiap metode dapat mendukung panel tiga hingga tujuh lapisan. Perbedaan utama antara setiap metode melibatkan:

• Persiapan dan sumber daya manufaktur
• Jenis perekat
• Penggunaan energi

Seiring produsen CLT terus beralih ke proses manufaktur yang lebih efisien, perekat menjadi kunci untuk mengadopsi pemrosesan yang lebih efisien dan berkelanjutan. LOCTITE^® HB X Purbond dari Henkel adalah perekat poliuretan satu komponen. Perekat ini bebas dari pelarut dan formaldehida serta memenuhi pedoman kekuatan dan emisi yang paling ketat untuk CLT. LOCTITE^® HB X Purbond dirancang untuk bekerja dengan pembuatan cold press tanpa memerlukan respirator dan proses penyembuhan kelembapan tidak memerlukan panas serta mengurangi penggunaan energi.

LOCTITE^® HB X Purbond dirancang dengan waktu terbuka variabel antara dua hingga 70 menit. Produsen CLT dapat memilih waktu terbuka – interval antara aplikasi perekat dan penyambungan – yang paling sesuai dengan operasi mereka. Formulasi bebas formaldehida memenuhi spesifikasi terbaru dalam konstruksi kayu massal untuk kualitas udara dalam ruangan yang sehat di tempat tinggal.